Oleh: Ni Made Vira Saraswati, peneliti INSURE
Rabu, 31 Maret 2010
Belum lama ini Kemenlu Indonesia menyatakan adanya perubahan kebijakan politik luar negeri dalam memandang perluasan keanggotaan East Asia Summit (EAS), forum 10 negara ASEAN dan negara tetangga di kawasan yakni China, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, dan Selandia Baru. Menlu Marty Natalegawa menyatakan Indonesia mendorong adanya perluasan keanggotaan EAS yang memasukkan Amerika Serikat (AS) dan Rusia sebagai anggota. Sebelumnya, Indonesia menyatakan ketidaksepaktannya atas perluasan anggota yang secara geografis berbeda. Saat itu, Indonesia mengatakan, masuknya AS dan Rusia sebagai anggota akan menyebabkan EAS menjadi ‘PBB mini’.